santay aja bacanya yaach !!!
"Pelit" Kasih Obat ke Anak Yang Sakit
Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara maju
"pelit" kasih obat ke anak yang sakit ** Dimana Salahnya?** Simak
kisah berikut:
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya
pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang
gizi. Biasanya aku selalu mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini
tersenyum pun ia tak mau. Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah,
hatiku ...tergores-gores rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama
ampas kelapa yang tak lagi bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya
terkaing-kaing seperti itu.
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda,
dan putraku Malik terkena demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada
perbaikan aku membawanya ke huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
"Just wait and see. Don’t forget to
drink a lot. Mostly
this is a viral infection." kata dokter tua itu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar